Assalamu‘alaikum Wr. Wb.
“
Informasi Penulis “
Nama : Dwi Reno Pusponegoro
TTL : 21 Oktober 1992
Agama : Islam
No. Urut : 61
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Universitas
Bina Darma Palembang, Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika,
Jenjang S1, Semester 4.
Situs J.S : Twitter : dwireno21
Facebook : dwireno
Sumatera
Selatan mampu mengelolah Sumber daya Alam
Dengan
Tangan Lokal
Sumatera Selatan merupakan suatu pulau Sumatera
bagian selatan yang dikenal sebagai provinsi Sumatera Selatan yang didirikan pada
tanggal 12 September 1950 yang awalnya mencakup daerah Jambi, Bengkulu, Lampung, dan kepulauan Bangka Belitung dan keempat wilayah yang terakhir disebutkan
kemudian masing-masing menjadi wilayah provinsi tersendiri akan tetapi memiliki
akar budaya bahasa dari keluarga yang sama yakni bahasa Austronesia proto bahasa Melayu dengan pembagian
daerah bahasa dan logat antara lain seperti Palembang, Ogan, Komering, Musi, Lematang dan masih banyak bahasa lainnya.
Sumber daya alam atau yang biasa
disingkat SDA adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan muncul secara alami yang dapat digunakan
untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.
Sumatera selatan
merupakan provinsi yang memiliki sumber daya alam berupa energi primer. Sumber
daya energi di Sumatera Selatan meliputi minyak bumi, gas bumi, batu bara dan
panas bumi yang begitu tersebar dan berlimpah. Sumatera Selatan dapat dibilang
sebagai provinsi lumbung energi karena melimpahnya pasokan energi dan
penyediaan bahan bakar serta industri.
Sumatera Selatan
mempunyai potensi alam yang cukup banyak dengan cadangan yang masih banyak dan
belum dikelolah, berikut potensi-potensi sumber daya di Sumatera Selatan :
- Minyak
Bumi
Potensi minyak bumi di Sumatera Selatan mempunyai
cadangan 5.034.082 MSTB Produksi ekploitasi pertamina dan mitranya selama
1998-2002 baru rata-rata 3.718.720 barrel perhari.
- Gas
Alam
Cadangan gas alam yang ditemukan di kabupaten Musi
Banyuasin, Lahat, Musi Rawas dan Ogan Komering Ilir mencapai 7.238 BSCF.
Produksi ekploitasi 4 tahun terakhir baru rata-rata 2.247.124 MMSCF. Gas alam
ini dapat dijadikan bahan pembangkit tenaga listik, produk plastik dan pupuk.
- Batubara
Cadangan batubara di Sumatera Selatan 18,13 milyar
ton. Lokasi batubara terdapat di kabupaten Muara Enim, Lahat, Musi Banyuasin
dan Musi Rawas. Mutu cadangan batubara pada umumnya berjenis lignit dengan
kandungan kalori antara 4800-5400 Kcal/kg.
Cadangan batubara tersebut baru dikelola PT Bukit Asam dam dan PT Bukit Kendi pada lokasi Kabupaten Muara Enim. ;Sedangkan cadangan sebanyak 13,07 Milyar Ton belum dikelola sama sekali.
Cadangan batubara tersebut baru dikelola PT Bukit Asam dam dan PT Bukit Kendi pada lokasi Kabupaten Muara Enim. ;Sedangkan cadangan sebanyak 13,07 Milyar Ton belum dikelola sama sekali.
- Pembangkit
Tenaga Listrik
Daya tampung saat ini 411,975 KW. Saat ini PLN masih
defisit ;lebih kurang ;90 Mega Watts. Kebutuhan setiap tahun meningkat.
Diprediksi tahu 2012 defisit PLN di Sumatera Selatan akan mencapai 291,91 Mega
Watts.
Sumatera Selatan merupakan lumbung energi yang
memiliki pasokan sumber daya di bagian energi yang melimpah, sudah selayaknya
sumber daya energi itu dimanfaatkan sebaik mungkin dan di kelolah oleh
masyarakat lokal/asli dari Sumatera Selatan itu sendiri.
Selayaknnya kekayaan alam yang ada di Indonesia ini
terutama di Sumatera Selatan ini di kelolah oleh bangsa dan masyarakat lokal
sendiri. Semua itu untuk menekan angka pengangguran yang ada di Indonesia
terutama di Sumatera Selatan. Karna angka pengangguran di Indonesia semakin
tahun semakin banyak, misalkan pada tahun 2010/2011 angka kelulusan mencapai
500 orang dan yang telah mendapatkan pekerjaan mencapai 100 orang dan sisanya
yang menganggur 400 orang sedangkan tahun 2011/2012 angka kelulusan mencapai
700 orang dan yang telah mendapatkan pekerjaan mencapai 150 orang dan yang
menganggur 550 orang, jika di jumlahkan angka pengangguran dari 2 tahun
terakhir mencapai 950 orang. Itu berarti jumlah pengangguran semakin tahun
semakin bertambah banyak dan jumlah peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin
kecil.
Maka dari itu diharapkan bagi para petinggi negara
atau petinggi daerah terutama di Sumatera Selatan untuk selayaknya dapat
memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Sumatera Selatan sebagai peluang
untuk mensejahterakan masyarakat lokal dan menekan angka pengangguran. Dengan
di adakannya pelatihan dan pendidikan untuk mengelolah potensi-potensi sumber
daya alam itu sendiri. Lalu merekrut masyarakat lokal untuk dapat bekerja.
Saya yakin jika yang mengelolah potensi-potensi alam
yang ada di Indonesia terutama Sumatera Selatan adalah masyarakat lokal, apa
tidak mungkin tingkat perekonomian masyarakat lokal akan meningkat dan
sejahtera serta tingkat angka kemiskinan dan pengangguran akan menurun.
Indonesia memang kaya akan keanekaragaman hayati dan
sumber daya alam, tapi semua akan percuma dan tiada gunanya jika yang
mengelolah semua itu adalah orang asing... Semua akan menjadi bermakna dan
berguna jika yang mengelolah adalah anak bangsa sendiri... Mari kita saling
berangkul tangan untuk membangun Indonesia agar lebih maju dan berjaya.
Indonesia
Berjaya, Sumatera Selatan Bisa, dan Kita Mampu...
Mungkin hanya inilah yang dapat
saya buat dalam artikel ini, dikarenakan keterbatasan ilmu yang saya miliki.
Saya ucapkan banyak Terima Kasih
kepada semua situs blog atau apapun yang saya jadikan sumber referensi pada
pembuatan artikel untuk lomba ini, tanpa adanya situs-situs tersebut saya
mungkin sulit untuk mencari informasi dan data-data untuk bahan pembuatan
artikel saya ini.
Semoga artikel saya yang singkat
ini dapat menambah wawasan saya dan wawasan yang membacanya. Amin...
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb...
Sumber Referensi :