PROGRAM STUDI SISTEM
OPERASI LANJUTAN
PERBANDINGAN SISTEM
OPERASI
MELIPUTI
WINDOWS, LINUX,
MACINTOSH
DWI RENO PUSPONEGORO
10142205
TI41
DOSEN
: MEGA WATY
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK
INFORMATIKA
UNIVERSITAS BINA DARMA
2012
PERBANDINGAN SISTEM
OPERASI
MELIPUTI
WINDOWS, LINUX,
MACINTOSH
DWI RENO PUSPONEGORO
10142205
TI41
PROGRAM STUDI SISTEM
OPERASI LANJUTAN
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINA DARMA
2012
DAFTAR
ISI
BAB I DASAR SISTEM OPERASI
1.1 Pengertian Sistem Operasi ..................................................................
1.2 Lapisan Dalam Sistem
Operasi ...........................................................
1.3 Proses Booting
....................................................................................
1.4 Instalasi Sistem Operasi ......................................................................
BAB II SEJARAH SISTEM OPERASI WINDOWS, LINUX DAN DOS
2.1 Sejarah Sistem Operasi
Windows .......................................................
2.2 Sejarah Sistem Operasi
Linux ............................................................
2.3 Sejarah Sistem Operasi
Macintosh .....................................................
BAB
III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WINDOWS,
LINUX, MACINTOSH
3.1 Kelebihan dan Kekurangan
Windows .................................................
3.2 Kelebihan dan Kekurangan
Linux ......................................................
3.3 Kelebihan dan Kekurangan
Macintosh ...............................................
BAB IV PERBANDINGAN ANTARA WINDOWS, LINUX, MACINTOSH
4.1
Instalasi sistem operasi Windows .......................................................
4.2
Instalasi sistem operasi Linux .............................................................
4.3
Instalasi sistem operasi Macintosh
......................................................
BAB I
DASAR SISTEM OPERASI
1.1
Pengertian Sistem Operasi
Tanpa software, sebuah komputer secara
mendasar tidaklah berguna. Dengan software, Komputer kita dapat menyimpan ,
memproses dan mengambil informasi. Software dalam komputer terbagi dua yaitu
systems programs dan application programs. Applications programs dapat
menyelesaikan masalah dari pemakai sedangkan systems program adalah yang
memanajemen opearsi dari komputer itu sendiri. Yanh paling mendasar dari sustu
system programs adalah Operating System (system operasi).
Dimana system Operasi ini yang mengontrol semua sumber daya komputer dan memberikan fasilitas yang lebih banyak agar
application programs dapat bekerja.
Atau system
operasi dapat didefinisikan sebagai program dasar atau pendahuluan yang
mengandung program-program untuk mengatur kerja komputer secara mendasar
seperti unit masukan, unit keluaran, mengatur table pengkodean, mengatur
memory, mengatur processor, membaca data yang diketik dan menyimpan file.
Bagian – bagian dari system operasi
secara garis besar dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : Control Program dan
Service Program. Kedua bagian ini mempunyai fungsi sendiri – sendiri namun
masih tetap terkait hubungan satu dengan lainnya, dengan hardware, penakai dan
dengan program aplikasi.
Control
Program berfungsi untuk mengatur kerja input dan output, berkomunikasi dengan
operator atau programmer, menghandle masalah interupsi, mencatat kegiatan yang
ada dan menghandle masalah multi programming.
Sedangkan Servive Program berfungsi
untuk mengambil program yang ada serta menterjemahkannya dan merawat system
library.
II.
Lapisan Dalam Sistem
Operasi
Lapisan dalam system operasi terbagi
atas enam lapisan. Lihat table berikut :
5
|
Operator
|
4
|
User programs
|
3
|
Input/output management
|
2
|
Operator process communication
|
1
|
Memory and drum management
|
0
|
Processor allocation and
multiprogramming
|
Lapisan 0 (nol) ; Penempatan
prosessor dan multi programming
Lapisan 1 (satu);Memanajemen
memory.
Lapisan 2;Menangani komunikasi
antar proses dan operator console.
Lapisan 3; Memanajemen peralatan
Input/Output.
Lapisan 4; Dimana user menemukan
program
Lapisan 5; Tempat proses dari
operator sistem
III. Proses Booting
Komputer
terdiri dari sekelompok peralatan serta instruksi / program yang satu sama
lainnya tidak bisa dipisahkan, baik diantara peralatan itu sendiri maupun
antara peralatan dengan instruksi / program. Semuanya merupakan satuan yang
saling bekerja sama dan saling tergantung satu dengan lainnnya.
Ada tiga komponen utama dalam
sebuah system komputer yaitu :
1. Mikroprosessor / CPU (central
Processing Unit )
2. BIOS ( Basic Input Output System
)
3. DOS (Disk Operating System )
Hubungan ke tiga komponen di ats
adalah :
Penjelasan :
-
mikroprosessor adalah
otak dari komputer yang harus diberi
petunjuk apa yang harus dilakukan
-
instruksi pertama kali
diberikan oleh BIOS. Instruksi ini secara sistematis menguji semua komponen
komputer, menginisialisasikan hardware, menentukan tipe dari Video Disley
Adapter. Selanjutnya melacak EGA BIOS atau VGA BIOS. Jika ditemukan maka system
BIOS akan di eksekusi.
-
Tahap beriktunya
memerikasa keberadaan disket di drive pertama, jika tidak ditemukan disket di
drive pertama maka PC akan mengeksekusi program BASIC dari ROM (Read Only
Memory).
-
Jika di drive pertama
ada disket, maka BIOS akan memeriksa apakah disket tersebut mempunyai system
operasi DOS, jika tidak ada, BIOS akan mencoba mencari informasi di harddisk.
Rangakaian proses ini disebut BOOTSTRAPPING atau proses BOOTING.
IV. INSTALASI
SISTEM OPERASI
Agar komputer dapat digunakan, pertama
kali system operasi harus sudah terinstall pada komputer. Berikut contoh instalasi
system operasi windows.
Menginstall
Windows 95
Langkah – langkah :
- Nyalakan
komputer sampai ada C prompt atau C:\>
- Masukkan
disket pertama (disk#1 setup) Windows 95 full version ke drive A:
- Pindahkan
drive aktif dari drive C ke drive A dengan mengetikkan perintah C:\> A: ENTER
- Kemudian
pada posisi A prompt, ketikkan pereintah A>SETUP ENTER
- Selanjutnya
ikuti perintah yang diinginkan oleh windows 95 ketika proses instalasi
sedang berlangsung.
BAB II
SEJARAH
SISTEM OPERASI
WINDOWS,
LINUX DAN MACINTOSH
2.1 SEJARAH SISTEM
OPERASI WINDOWS
Microsoft pertama memulai
pengembangan antar muka Manajer (
sesudah itu dinamai Microsoft Windows ) pada September 1981. Walaupun Multiplan
prototipe yang digunakan pertama dengan Menu Word-like pada bawah layar, antar
muka telah diubah pada tahun 1982 menggunakan drop-down menu dan dialog kotak,
seperti yang digunakan oleh Bintang Xerox.
Microsoft Windows atau lebih dikenal
dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan
oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik
(graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0
merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang
berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak
akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga
sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows
NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada
sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat
menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan
inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang
menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari
kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai
Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama
yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah
Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang
lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka
dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa
mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas.
Windows versi 3.11 adalah versi Windows terahkir sebelum era Start Menu.
Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung
networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida
tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows
versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih
dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi
Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32,
Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
2.1.1 Versi-versi
Windows
Sudah
dirilis* 16-bit, berjalan di atas MS-DOS
1985 November – Windows 1.0
1987 9 Desember – Windows 2.0
1990 22 Mei – Windows 3.0
1992 Agustus – Windows 3.1
1992 Oktober – Windows for Workgroups 3.1
1993 November – Windows for Workgroups 3.11
* Hibrida
(16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
1995 24 Agustus – Windows 95 (Versi: 4.00.950)
1998 25 Juni – Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
1999 5 Mei – Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
2000 19 Juni
– Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
* Berbasis
kernel Windows NT
1993 Agustus – Windows NT 3.1
1994 September – Windows NT 3.5
1995 Juni – Windows NT 3.51
1996 29 Juli – Windows NT 4.0
2000 17 Februari – Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
2002 – Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
2003 – Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
2007 – Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
Versi yang
akan datang* 2007 – 2008 – Windows Server 2008 (versi 6.1)
* 2010 – 2012 – Windows “Vienna”.
2.2 SEJARAH
SISTEM OPERASI LINUX
Mulanya, Linux
yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1991 dari tangan seorang mahasiswa
Finlandia bernama Linus Torvalds. Ini berarti setelah Apple dan Macintosh dan
NT, dan sudah pasti setelah Bill Gates kaya raya. Saat itu Linus bermain-main
dengan Minix, sebuah sistem Unix untuk PC berbasis Intel. Karena berbagai
keterbatasan Minix, maka Linus memutuskan untuk menulis sistem operasi sendiri!
Maka lahirlah Linux. Sejak awal Linux telah dikembangkan oleh para peminatnya
di seluruh dunia, karena sejak versi 0.02 telah dirilis di newsgroup Internet.
Saat ini kernel (inti sistem operasinya itu sendiri) Linux telah mencapai versi
2.4, dan puluhan distro (kemasan Linux beserta program-porgram aplikasi) serta
bisnis seputar Linux telah berkembang pesat. Linux popular karena alasan-alasan
yang telah kita bahas sebelumnya tadi: gratis, berlisensi GPL, dan memiliki fitur-fitur
seperti halnya Unix lain.
Kini,
jika Anda menyebut Linux, praktis Anda mengarah kepada sebuah sistem operasi
yang lengkap. Kalau kita membeli CD Linux, artinya kita membeli sebuah sistem
operasi plus aplikasi office, multimedia, dan Internet. Jadi, sebagai sistem
operasi, Linux mirip dengan MS Windows dan Apple Macintosh.
Lalu
apa bedanya? Jika Anda membeli CD MS Windows yang asli, Anda baru mendapatkan
sebuah sistem operasi, belum termasuk aplikasi MS Office, pengolah gambar
Photoshop, server email Exchange, dan lain-lain.Tapi, jika Anda membeli CD-CD
bajakan, barangkali harga dan isinya tidak beda jauh dengan Linux. Lalu apa
lagi bedanya? Lisensi Linux adalah non-proprietary. Istilah lain yang berhubungan
dengan lisensi Linux adalah open source, free software, dan GPL (GNU General
Public License). Arti semuanya hampir sama. Anda bebas menggunakan, mempelajari
dan mengembangkan (karena tersedia source code-nya), serta menyebarluaskan,
untuk apa saja, termasuk untuk instalasi nuklir. Windows, Macintosh, dan
program proprietary adalah closed source, non free software, dan pasti non-GPL.
Free di sini bermakna kebebasan atau kemerdekaan. Boleh gratis tapi tidak harus
gratis.
2.3 SEJARAH
SISTEM OPERASI MACINTOSH
Mac Os atau sistem operasi macintosh adalah sistem operasi
yang di gunakan untuk mengoperasikan komputer notebook apple macintosh. Mac OS
merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical User Interface
– GUI. Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan
Andy Hertzfeld.
Komputer ini dinamakan berdasarkan jenis apple yang disukai
Jef Raskin. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat
iklan Super Bowl yang fenomenal. Pada waktu itu, langkah yang dilakukan
Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.
Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos di
ciptakan. Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih
mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun.
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem,
seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″. Pada awalnya juga dikenali sebagai
“Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan
keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Awalnya Apple juga sengaja menembunyikan keberadaan sistem
operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti
MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.
Mac OS X didasarkan atas kernel Mach. Beberapa bagian dari
FreeBSD ’s dan NetBSD’ s pelaksanaan Unix dimasukkan dalam NeXTSTEP, inti dari
Mac OS X. NeXTSTEP adalah berorientasi obyek sistem operasi yang dikembangkan
oleh Steve Jobs ‘perusahaan NeXT setelah ia meninggalkan Apple di tahun 1985.
Sementara Jobs dari Apple, Apple berusaha untuk menciptakan
“generasi berikutnya” OS melalui Taligent, Copland dan Gershwin proyek, dengan
sedikit keberhasilan.
Akhirnya, NeXT’s OS-kemudian disebut OPENSTEP-telah dipilih
untuk menjadi dasar untuk Apple OS berikutnya, dan Apple membeli NeXT langsung.
Steve Jobs kembali ke Apple sebagai CEO sementara, dan kemudian menjadi CEO
lagi, menggiring transformasi para programmer ramah OPENSTEP ke dalam sebuah
sistem yang akan diadopsi oleh Apple pasar utama rumah pengguna dan profesional
kreatif.
Proyek ini pertama kali dikenal sebagai Rhapsody dan kemudian
diganti namanya menjadi Mac OS X. Mac OS X Server 1.x, tidak sesuai dengan
perangkat lunak yang dirancang untuk Mac OS asli dan tidak memiliki dukungan
untuk Apple sendiri interface IEEE 1394 (FireWire). Mac OS X 10.x included more
backward compatibility and functionality by including the Carbon API as well as
FireWire support. Mac OS X 10.x melibatkan lebih kompatibilitas dan fungsionalitas
dengan memasukkan Karbon API serta dukungan FireWire.
Sebagai sistem operasi berkembang, itu menjauh dari warisan
Mac OS untuk penekanan pada baru “gaya hidup digital” aplikasi seperti iLife
suite, meningkatkan aplikasi bisnis (iWork), dan hiburan rumah terpadu (di
Front Row media center).
Jenis-jenis Macintosh
1. 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
2. 1986: Macintosh Plus
3. 1987: Macintosh II, Macintosh SE
4. 1988: Macintosh IIx
5. 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
6. 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, seri Macintosh
LC
7. 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
8. 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
9. 1993: Macintosh Centris, Macintosh Color Classic, Macintosh Performa,
Macintosh TV
10. 1994: Power Macintosh
11. 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary
Macintosh
12. 1998: iMac
13. 1999: iBook, Power Macintosh G4
14. 2000: Power Mac G4 Cube
15. 2001: PowerBook G4
16. 2002: eMac
17. 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
18. 2004: iMac G5
19. 2005: Mac mini
20. 2006: MacBook, MacBook Pro
21. 2011: MacBook Air, dll
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
SISTEM OPERASI
WINDOWS, LINUX, MACINTOSH
3.1
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WINDOWS
3.1.1 KELEBIHAN WINDOWS
1.
GUI yang familiar
2.
Dukungan driver yang lebih banyak
MS Windows memiliki dukungan driver hardware yang lebih banyak dibandingkan Linux
3.
Banyak aplikasi berbasis MS
Windows lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada
Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan
GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows
4.
User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
5.
Instalasi software masih mudah
dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain.
3.1.2 KEKURANGAN WINDOWS
1.
Harga yang mahal Anda harus
mengeluarkan uang sekitar $100 atau lebih untuk membeli sistem operasi MS
Windows
2.
Rentan virus dan hacking banyak
virus komputer yang menyerang sistem operasi ini
3.
Tidak ada sistem keamanan yang
tangguh Kecuali MS Windows 2000 dan XP, pada MS Windows 9.x/Me, hampir tidak
memiliki sistem keamanan yang dapat membuat komputer Anda aman dari
tangan-tangan jahil
4.
Pada MS Windows (kecuali MS
Windows 2000 yang lebih baik dibandingkan Win 9.x/Me) semakin banyak aplikasi
yang Anda instal, maka kemungkinan besar akan terjadi ngadat. karena hal
ini pekerjaan Anda akan terganggu
5.
Komunitas terlalu sedikit, karena
bersifat closed-source
6.
Sistem yang kurang stabil.
3.2
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
3.2.1
KELEBIHAN LINUX
1.
Linux adalah sistem yang Open
Source
2.
Freeware yaitu software yang
bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta
3.
Minimal hardware yaitu tidak
begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya
4.
Stabilitas yaitu stabil digunakan
sebagai apa saja, baik Server maupun Client
5.
Shared Libraries tidak merusak
sistem lainnya jika di install dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan
dapat berjalan seperti biasanya
6.
Kebal virus tidak terserang virus
apapun seperti yang terjadi pada Windows
7.
Dapat menggunakan TCP/IP
8.
Mendukung File System 32 Bit
9.
Multi User
10.
Dapat menggunakan User yang sama
berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka
11.
Multitasking memungkinkan
mengakses data secara bersamaan tanpa terjadinya hang pada komputer
12.
Pemanfaatan memory secara optimal
dengan membuat virtual memory
13.
Login User tanpa batas
14.
Mendukung 34 madan Akses Sistem
File yang berbeda
15.
Menyediakan Emulator
16.
Partition Mounting yaitu dapat
membagi partisi seperti MS Windows
17.
Linux dilengkapi juga dengan Proxy
Server Local yang biasa digunakan oleh ISP dan juga kampus-kampus di
seluruh dunia
18.
Dapat digunakan sebagai Web Server
19.
Dapat digunakan sebagai FTP Server
20.
Dilengkapi dengan Firewall
21.
Shell Programmable
22.
Menyediakan semua Program dan
aplikasi networking yang di butuhkan dalan satu CD.
3.2.2
KEKURANGAN LINUX
1.
Sistem operasi yang digunakan sama
sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar
menggunakannya
2.
Penggunaan
WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga
diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya
3.
Sulit
bagi pengguna awam untuk beradaptasi
Anda telah menggunakan MS Windows sejak tahun 1995 hingga kini? Maka Anda akan
mengalami kesulitan saat mengoperasikan Linux. File System, Hirarki File, Hak
Akses, Format File-nya sangat berbeda dengan MS Windows
4.
Dukungan
perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux
5.
Proses
instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software
di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila
mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download
satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
3.3 KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN MACINTOSH
3.3.1
KELEBIHAN MACINTOSH
1.
Lebih stabil karena menggunakan
UNIX
2.
Multitasking
3.
Bisa mengenal file format windows
4.
Tampilan yang lebih glossy
sehingga bagus untuk graphic design/multimedia
5.
dokumen-dokumen yang dibuat di Mac
bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’
(misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc,
.xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac
dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
6.
Jarang terkena virus
7.
Open sourcecode sehingga Mac OS
sulit dibajak
8.
Ada ‘Time Machine’ yang akan
bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang
dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan
pada data
9.
Ada program “sherlock“ yang tidak
hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat
beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
3.3.2
KEKURANGAN MACINTOSH
1. Mahal, karena spesifikasi teknis mac memang tinggi. Asesorisnya dan
spare part banyak tapi mahal
2. Hanya cocok untuk graphic designer
3. Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian
lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
4. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license
buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS
5. Software di Mac OS tidak begitu lengkap
6. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
BAB IV
PERBANDINGAN
ANTARA
WINDOWS,
LINUX DAN MACINTOSH
4.1 Perbandingan
Manajemen Proses Windows, Linux dan Macintosh
MANAJEMEN PROSES SISTEM OPERASI
Proses adalah sustu entinitas yang dinamis mengandung sejumlah instruksi data,
program counter, kumpulan register serta stack yang berisi alamat memori.
Proses joga dapat dikatakan sebagai program yang sedang dieksekusi(Program
Aplikasi/Sistem Operasi) proses juga dapat dikatakan sebagai unit kerja
terkecil yang secara individu memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan
oleh system operasi. Dengan demikian system operasi mempunyai kegiatan yang
sangat kompleks dalam mengelolah seluruh sumber daya dan memberikan system
operasi membutuhkan suatu manajemen proses.
Istilah-istilah yang berhubungan dengan
System Operasi.
1. Multi Programing
Suatu komputer dikatakan berkemampuan multiprogramming jika komputer tersebut
mampu melaksanakan tugas atau menjalankan sejumlah program secara bersama-sama.
Untuk itu komputer memerlukan sistem operasi yang dapat mendukung komputer
menjalankan tugas multiprogramming. Sistem Operasi Komputer yang dapat
mendukung multiprogramming antara lain : MS Wondows 3.0, Windows 95, Windows
98, Windows 2000, Windows NT, Linux, OS/2.
Bentuk multiprogramming misalnya :
Satu Komputer dapat menjalankan program EXCEL untuk pengolahan table. Saat
mengolah data dengan Excel, pemakai memainkan musik dari CD ROM. Sambil
memperbaiki dokumen pemakai juga mencetak dokumen yang sudah jadi. Jadi tugas
yang dapat dilaksanakan komputer tersebut yaitu : pencetakan dokumen,
pengolahan data, dan bermusik.
Program – program yang berjalan pada dasarnya mempunyai sifat Independen yaitu
suatu program yang dapat berjalan sendiri dan tidak tergantung oleh program
lain.
Satu program dijalankan pada satu saat (one program at any instant).
Untuk itu keberadaan sistem operasi terhadap program-program tersebut adalah
mengatur kerjanya dengan melakukan pengaturan urutan (prioritas) dan pembagian
waktu yang sangat cepat (dalam orde 1/ 1 Juta detik = 1 mikro detik). Sehingga
seolah -olah program – program tersebut dapat berjalan secara bersama-sama
(bersifat semu).
2. Multiprocessing
Kumpulan dari sejumlah microprosesor / pemroses yang
melaksanakan satu tugas. Dalam hal ini sejumlah terminal komputer yang bersifat
independen dapat melaksanakan tugas untuk menyelesaikan satu tugas.
Contoh :
Pengolahan data KPU yang bersifat terpusat di Jakarta dan dapat diakses dari
seluruh jaringan di Indonesia. Super komputer sebagai mesin catur yang pernah
bertarung dengan Grand Master Anatoly Karpov.
Mainframe komputer yaitu komputer besar yang berisi prosesor yang banyak.
Komputer sebagai central local pada jaringan telepon di Belanda.
Sistem operasi yang mendukung tugas multiprocessing antara lain MS Windows,
Novel Netware, dan Windows NT.
3. Distributed Processing /
Computing
Manajemen banyak proses yang dapat dijalankan oleh sejumlah komputer yang
tersebar (terdistribusi). Sistem operasi yang menjalankan tugas distribusi
antaralain AMOEBA, MATCH, LINUX.
Sistem operasi yang umumnya dipakai
terpakai menjadi 3 besar yaitu :
1. Windows
Windows XP Professional adalah
sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang
terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active
Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi
ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition.
Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal
sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk
pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara
Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis
pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini
adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk
sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional.
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus
untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada
dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang
ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi
berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik
untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media
center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi
ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon,
sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis,
dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows
Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25
Oktober 2001.
Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi,
sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat
tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana
sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh
pengguna akhir.
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC
yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya
yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital
Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP
Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi
dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih
baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah
Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.
Windows XP Professional x64 Edition
merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur
x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada
prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari
keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory
64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta
beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP
Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap
akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP
sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses
16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows
ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari
versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah
Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang
digunakannya dalah 5.2.3790.
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat
terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini
mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan
oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh
Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut,
akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor
Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit. Perbedaan fitur dari Windows XP
Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan
segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan
GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan
kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain
untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan
program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang
diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language
Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa
Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika
Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut
berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan
untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut
populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.
2. Linux
Kernel Linux pada mulanya ditulis
sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland Linus Torvalds yang
belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis dan
dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX dibuat untuk mudah
digunakan dan bukannya untuk digunakan secara komersial.) Versi 0.01
dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada
keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan
program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah
server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop
Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite)
seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah
mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer
dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary)
maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft
Windows dalam beberapa sisi.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan
Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional
yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX
proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di
berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam
(embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.
3. Macintosh
Mac OS X adalah versi terbaru dari
sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali
dikeluarkan pada tahun 2001.
Karakter “X” adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah
penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac
OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf “X” yang terdengar seperti “eks”.
Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk
memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran “x” (misalnya
AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini
mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup
piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam
komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini
adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP
dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa
kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang
menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan
bagi pengembang desktop lain.
PERBANDINGAN KERNEL DAN PERFORMA
Sistem operasi dikendalikan oleh kernel yang berada di dalamnya. Kualitas
kernel ini sangat menentukan kinerja sistem. Secara harafiah ia menjaga hal-hal
yang berfungsi, misalnya interface ke hardware. Kernel berkomunikasi dengan
perangkat eksternal dan mengelola komponen internal seperti RAM, CPU, dan hard
disk. Resource digunakannya untuk pengelolaan kapasitas dan proses.
Untuk menjamin keamanan sistem, kernel mengontrol semua proses yang
berlangsung. Ia menentukan, program mana dan berapa lama mengakses hardware.
Stabilitas dicapai melalui strukturisasi resource. Di baliknya terdapat
fungsi-fungsi yang kita gunakan setiap hari, seperti meng-copy dari sistem file
ke hard disk.
Kinerja yang bagus dibutuhkan kernel untuk mengatasi konflik akses. Misalnya,
ketika dua program ingin menulis pada hard disk pada saat yang sama. Kernel
akan memprioritaskan salah satu tugas dan membiarkan salah satu program
menulis, sementara program lainnya harus menunggu.
Pengertian dan Tipe – Tipe Kernel
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah
sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses
perangkat keras komputer secara aman.
1. Monolitik
Sebuah kernel besar untuk semua tugas ada di balik gagasan monolitik.
Ber-tanggung jawab atas pengelolaan RAM serta proses dan komunikasi antar
proses, menawarkan berbagai fungsi untuk mendukung driver dan hardware.
Windows, Linux, dan MacOS X termasuk kategori ini.
2. Mikro
Sebuah kesalahan dalam kernel dapat melumpuhkan seluruh sistem operasi. Oleh
karena itu, sebuah microkernel dibuat sangat kecil untuk menghindari kesalahan
dan crash. Namun, ia tetap harus menjamin keragaman fungsi sehingga kernel
dibagi ke dalam beberapa modul dan hanya satu yang berfungsi dalam mode kernel.
Contoh klasik adalah Mach, sebuah komponen OS X.
3. Hybrid
Sebuah kombinasi monolitik dan microkernel disebut
hybrid kernel. Kernel dirampingkan dan ditambahi sebuah modul dinamis untuk
tugas-tugas lain. Pe¬nambahan bagian kernel juga dilakukan di Linux dan MacOS
X, tetapi tidak terlalu besar untuk dapat disebut hybrid.
4. Exokernel
Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi
hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi
akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.
Perbandingan kernel-kernel yang umumnya
dipakai oleh komputer sekarang :
1. Windows Kernel
File NTOS, jantung kernel Windows, dibagi secara logis ke dalam dua lapisan.
Uniknya, untuk alasan kinerja, driver boleh mengakses hardware secara langsung.
Tools Windows Debugging
WINDBG
Untuk menganalisis kondisi RAM ketika terjadi bluescreen dibutuhkan tools
seperti WinDbg. Di website Microsoft Anda dapat menemukan dan mendownload file
yang tepat.
NOTMYFAULT
Sebuah tools untuk tes ketahanan. Didesain memang untuk membuat kesalahan di
bawah Windows dan sengaja menyebabkan crash. Hati-hatilah dalam bereksperimen.
PROCESS EXPLORER
Pengelolaan proses merupakan salah satu tugas utama sistem operasi. Process
Explorer membuatnya tampak menampilkan Handles yang bersangkutan atau
ketergantungan antarproses.
ASLR: menyamarkan alamat RAM
Prosesor baru memiliki lebar address-bus 64 Bit, tetapi sejak awal menggunakan
beberapa Bit untuk tugas-tugas lain. Misalnya, NX-Bit untuk mencegah eksekusi
data (Data Execution Prevention, DEP). Apabila code yang berada dalam sebuah
bagian RAM yang ditandai sebagai “tidak dapat dijalankan” tetap dijalankan,
akan timbul kesalahan internal.
Kondisi ini memberi peluang kepada hacker untuk memicu buffer-overrun, yaitu
mereka menginfeksi proses seperti Internet Explorer untuk masuk ke dalam
sistem. Apabila sebuah malware menetap, ia dapat menggunakan Windows-API untuk
melakukan aksinya, misalnya meng¬ubah konfigurasi sistem.
Oleh karena itu, Microsoft telah menggunakan sebuah fungsi proteksi kernel baru
bernama Address Space Load Randomization (ASLR), sebagian dalam SP2 XP,
sepenuhnya baru di dalam Windows Vista. Latar belakangnya, celah masuk bagi
hacker di bawah Windows adalah DLL, yang dalam versi Windows terdahulu selalu diload
ke tempat yang sama dalam RAM.
Dengan ASLR setiap kali system-DLL dan file EXE akan di-load ke tempat yang
berbeda dalam RAM, malware tidak lagi dapat mencapai system action yang
bersangkutan melalui alamat standar. Untuk menyamarkan tersedia 256 alamat
berbeda bagi RAM-manager pada saat start.
Apabila sebuah DLL di-load, ia memilih sebuah tempat dalam RAM secara acak.
Selain itu, strategi pemindahan ASLR memiliki kelebihan, bagian alamat dapat
lebih dipadatkan daripada dalam versi Windows terdahulu sehingga tersedia lebih
banyak tempat kosong yang berdekatan.
2. Linux Kernel
Kernel Linux mengurusi pengelolaan perintah I/O, pengelolaan RAM, dan proses.
Pada level terbawah kernel, terdapat fungsi-fungsi untuk mengendalikan
penghentian proses.
Integrity check: membackup code
Sebagai penangkal, Microsoft menggunakan Kernel Mode Code Signature (KMCS)
dalam Vista, yang hanya mengijinkan driver perangkat dengan digital signature.
Kebanyakan driver mendapatkan signature dari Windows Hardware Quality Lab (WHQL),
tetapi pengembang dapat memberi signature sendiri code buatannya.
Untuk itu dibutuhkan sebuah sertifikat yang berlaku. Author melengkapi code
secara digital dengan sebuah nilai Hash (sidik jari), memberi signature dengan
sebuah kunci pribadi dan menambahkan sertifikat serta Hash terenkripsi. Pada
upaya load sebuah driver, Windows mendekripsi Hash yang ada dalam code de¬ngan
kunci dalam sertifikat dan memeriksa, apakah hash cocok dengan code program.
Windows juga memeriksa, apakah sertifikat yang bersangkutan terkait dengan
salah satu pusat sertifikasi utama yang terintegrasi dalam loader dan kernel
Windows. Vista mode 32 Bit memang memeriksa driver signature, namun berbeda
dengan modus 64 Bit yang mengijinkan driver tanpa signature di-load.
Secara umum, modul kernel dapat diberi digital signature di bawah Linux dan
MacOS X. Teori ini juga berlaku bagi driver, tetapi dalam sistem operasi tidak
ada check routine untuk itu.
MMCSS: prioritas video
Windows mengenal tingkat prioritas dari 0 hingga 31, di mana ia lebih suka
menjalankan layanan MMCSS dengan prioritas 27. Mulai prioritas 16, sudah berada
dalam area realtime, artinya proses lain tidak dapat mengganggu.
Linux menawarkan prioritas penjadwalan yang lebih rinci antara 0 hingga 99.
Untuk tuntutan multimedia misalnya pada media-server, pembagian ini lebih baik.
Pada MacOS X scheduler adalah salah satu komponen Mach yang digunakan. Bahwa
Mach jauh lebih modern daripada Linux dan Windows, tidak hanya lebih jelas
de¬ngan pembagian prioritas dari 0 hingga 127. Di bawah Mac OS X sebuah
aplikasi multimedia bahkan dapat mereservasi sebuah porsi tetap dari waktu CPU
untuk dirinya. Asalkan tersedia cukup power CPU, biasanya tidak terjadi
kemacetan.
3. MacOS X Kernel
Kernel MacOS X disusun Apple dari dua sumber. Ia menggunakan fungsi-fungsi
subsistem BSD berbasis Unix dan komponen micro kernel Mach.
Bagian alamat: mengelola secara
dinamis
CPU 32 Bit untuk Windows dan program-program terinstalasi, tersedia pembatasan
kuat dalam bagian alamat. Misalnya, tanpa trik, kernel Windows tidak boleh
lebih dari 2 GB. Hal ini menjadi masalah bila masih dibutuhkan tempat untuk
driver perangkat, cache file system, dan stack.
Untuk seluruh versi Windows hingga XP, saat start, RAM-Manager sudah menetapkan
berapa banyak tempat yang diperoleh setiap komponen. Namun masalahnya, cache
menjadi sangat besar dan sering membentur batas. Padahal stack masih memiliki
banyak tempat, tetapi tidak dapat mengalokasikannya.
Oleh karena itu, bagian alamat kernel pada Vista selalu dinamis. Selama operasi,
ia mengurusi pembagian dan pemberian bagian tergantung kebutuhan beban kerja.
Oleh karena itu, virtual RAM bisa meningkat, apabila driver perangkat meminta
lebih. Bisa juga menciut, apabila driver melepaskannya.
Linux dan MacOS X tidak mengenal pembatasan ketat. Sistem operasi ini juga
sering terbentur batas, terkait ukuran kernel. Namun pada dasarnya setiap
komponen tidak dibatasi formatnya. Berbeda dengan Windows, kedua sistem operasi
ini tidak memiliki pembagian tetap untuk kernel dan driver space.
KTM: menangkap program crash
Apabila sebuah aplikasi akan melakukan serangkaian perubahan yang saling
terkait, ia dapat membuat sebuah KTM (Kernel Transaction Manager) dan sebuah
transaksi DTC (Distributed Transaction Coordinator). Atau hanya membuat sebuah
KTM, kemudian mengatur perubahan file dan kunci registrasi transaksi.
Jika semua berfungsi dengan baik, program menyerahkan transaksi dan perubahan
digunakan. Hingga titik ini program dapat membatalkan proses setiap saat.
MacOS X dan Linux juga menggunakan transaksi dalam kernel. Biasanya pengguna
tidak mengetahuinya, kecuali apabila update selalu gagal. Pada kedua sistem,
tidak ada pengaruh pada stabilitas sistem, tetapi hanya menunjukkan saja,
transaksi tidak dijalankan.
4.2 INSTALASI SISTEM
OPERASI WINDOWS
1. Pastikan
dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan
DVD windows 7
3. Tekan
sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd
4. Akan
terlihat gambar seperti dibawah ini
5. Pilihlah
Indonesian pada Language, time, currency, and location
6. Tekan
tombol install
7. Tunggulah
beberapa saat proses ini
8. Centang
pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7
kemudian klik next
9. Pilih
saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install
10. Anda
bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah
hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu
drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next
dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai.
11.
Tunggulah proses ini beberapa saat
12. Secara
otomatis windows akan restart
13. Setelah
restart akan muncul gambar berikut ini
14.
Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja
15.
Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis
16. Masukkan
Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda
17. Jika
perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak
ingin mempassword user Anda
18. Masukkan
product key serial number windows 7 Anda
19. Pilihlah
level proteksi keamanan dari Microsoft
20. Atur
Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)
21. Selamat,
windows 7 Anda siap digunakan
4.3 INSTALASI SISTEM
OPERASI LINUX
Langkah-langkahnya
sebagai berikut :
* Pertama
anda harus meletakkan PC anda dengan benar jangan sampai nanti pada proses
penginstallan anda mengalami gangguan teknis, karena proses penginstallan ini
cukup lama anda harus membuat diri anda sesantai mungkin. Bila perlu anda
membawa makanan ringan atau minuman.
* Hidupkan PC anda, ikuti cara berikut ini!!!!!!!
* Ketikkan expertgui pada awal tampilan prompt, lalu tekan enter.
* Tekan enter pada debian installer main menu.
* Pilih bahasa yang diinginkan, lalu tekan enter.
* Pilih area yang diinginkan, lalu tekan enter.
* Pada choose a locale, pilih “aa_DJ UTF-8”, tekan enter.
* Pada choose other locales to be supported, pilih “aa_DJ UTF-8”, tekan enter.
* Pada select to keyboard layout, pilih Type of keyboard : PC-style (AT or PS2
connector) keyboard, tekan enter.
* Pada keymap to use pilih American English, tekan enter.
* Pada
choose the next step in the install process, tekan enter.
* Pada detect and mount CD-ROM, tekan enter.
* Pilih semua modul pada menu, tekan enter.
* Pada start
PC card service, pilih yes, lalu enter.
* Pada PCMCIA resource range option, ketik debian, tekan enter.
* Tekan enter pada load installer components from CD.
* Pilih semua komponen dari CD, tekan enter.
* Pada detect network hardware, tekan enter.
* Pada PCMCIA resource range option, ketik debian.
* Tekan enter pada configure and start a PPPOE connection.
* Tekan enter pada configure the network.
* Pada auto configure network with DHCP, pilih yes, tekan enter.
* Ketik debian pada hostname, tekan enter.
* Tekan enter pada continue installation remotely using SSH.
* Masukkan password yang diinginkan, contoh : ketik 123456, tekan enter.
* Tekan enter pada choose a mirror of the debian arc
* Pada protocol for file downloads, pilih FTP, tekan enter.
* Kemudian pilih Ftp. Debian.org, tekan enter.
* Pada detect disk, tekan enter.
* Pada partition disk, tekan enter.
* Pada partitioning method, pilih Guided-use entire, tekan enter.
* Pada select disk to partition, pilih IDE1 master (hda) – 8,5 Gb ST38421A,
tekan enter.
* Tekan enter pada partitioning scheme, pilih separate /home partition.
* Sekarang kita membuat partisi baru dengan menghapus semua partisi.
Langkah-langkah
Partisi Harddisk :
* Hal
pertama yang harus anda lakukan hapus semua partisi
* Buat partisi dengan skema
/root = 4
Gb, type : primary, locate : beginning, fs : ext3.
/home = 2 Gb, type : logical, locate : beginning, fs : ext3.
Swap area = 2 Gb, file system : swap area.
* Pilih
finish partitioning and write change to disk, tekan enter.
* Pada configure time zone, pilih eastern.
* Tekan enter pada configure the clock.
* Setup users and passwords :
* Masukkan users root password
* Masukkan nama untuk user
* Masukkan nama untuk user account
* Masukkan password untuk user
* Tekan enter pada install the base system.
* Tekan enter pada configure the package manager.
* Tekan enter pada select and install software.
* Pada participate in the package usage survey, pilih yes, tekan enter.
* Pada software to install, pilih desktop environment standard system, tekan
enter.
* Tekan enter pada install GRUB boot loader on a harddisk.
* Pada install the GRUB boot loader to the master boot record, pilih yes, tekan
enter.
* Masukkan GRUB password.
* Pada finish the installation, tekan enter.
* Instalasi sudah selesai.
4.4 INSTALASI MACINTOSH
Untuk
menginstalasi Mac OS X Tiger pada komputer, ikuti tahap-tahap sebagai berikut :
1: Masukkan
CD Instalasi mac Mac OS X Install ke dalam DVD tray, Double-click tombol
Install Mac OS X icon.
Kemudian
klik Restart . Maka jendela proses Instalasi akan terbuka begitu komputer
selesai restart.2: Tahapan proses instalasi Mac OS X. Pada tahapan pertama ini
adalah pemilihan bahasa pemandu dalam proses instalasi. Pilihlah US English,
karena OS ini belum / tidak menyediakan opsi bahasa Indonesia. Kemudian klik
tombol Forward . Maka akan ditampilkan jendela Selamat Datang.
Program
pemandu akan memberikan informasi mengenai proses instalasi. Lakukan sesuai
dengan perintah yang di tampilkan.
3. Tahap
berikutnya adalah pembuatan dan pemilihan partisi. Dimana pada panel “Select a
Destination”, tentukan besar partisi yang akan digunakan untuk sistem dan
dokumen. Disini saya membagi harddisk menjadi 3 partisi (80 GB, 20 GB dan 3
GB).
4. Tahapan
berikutya adalah memilih tata cara instalasi Mac OS X, apakah Anda meng-instal
baru atau upgrade. Klik tombol “ Options” untuk memilih “ Upgrade Mac
OS X ”, “ Archive and Install ” atau “ Erase and Install .”
Pilihkan salah satu jenis proses instalasi yang akan dilakukan oleh Mac OS X
dan Klik tombol OK. Klik tombol “Contonue” jika semua telah siap untuk
melanjutkan proses instalasi Mac OS pada tahap berikutnya.5. Lalu untuk memilih
paket software yang akan di instalasi (additional software packages to
install), Anda juga bisa menambahkan paket software setelah proses instalasi
selesai. lalu klik done.
Setelah
proses instalasi usai, komputer meminta anda untuk me-restart komputer. Setelah
komputer menyala maka akan ditampilkan jendela setup assitant yang akan
membantu anda menyeting sistem pada komputer. Setup assitant akan
membimbing anda mengenai jenis transfering informasi, membuat ID Mac, member,
membuat user account, menyeting koneksi internet dan mengisikan number lisensi
pada Mac OS. Selanjutnya “selamat datang di dunia Machintos”.